5 Keuntungan yang Didapat dari Obligasi dalam Berinvestasi

Airforceassoc – Pernahkah Anda mendengar pepatah “Jangan taruh semua telur Anda dalam satu keranjang” ketika Anda belajar bagaimana berinvestasi? Nah, maksud dari saran ini adalah Anda tidak menyimpan semua uang Anda pada satu jenis alat investasi.

 

Yang terbaik adalah jika Anda mendiversifikasi portofolio Anda. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian. Salah satu instrumen investasi yang bisa Anda pilih untuk diversifikasi adalah obligasi.

 

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh organisasi besar, seperti pemerintah atau perusahaan. Ada kalanya organisasi besar membutuhkan dana dalam jumlah besar. Oleh karena itu, mereka menerbitkan obligasi untuk meminjam uang dari masyarakat.

 

Surat utang atau obligasi umumnya memuat nilai pokok, tingkat bunga atau kupon, dan tanggal jatuh tempo obligasi. Tentu saja, investor memilih obligasi bukan tanpa alasan. Sebuah alat investasi dinilai memiliki daya tarik tersendiri.

 

Keunggulan Obligasi Sebagai Produk Investasi

Jenis daya tarik apa yang dimiliki obligasi? Inilah manfaat bonus yang perlu Anda ketahui.

 

  1. Keuntungan obligasi sebagai alat investasi yang aman

Obligasi sering dibandingkan dengan saham. Investasi dalam ekuitas dianggap oleh banyak orang lebih menarik daripada obligasi karena memberikan pengembalian yang lebih tinggi. Namun, obligasi sebenarnya memiliki keunggulan dibandingkan saham.

 

Obligasi adalah hutang, sedangkan saham adalah sertifikat kepemilikan atas kekayaan perusahaan. Berdasarkan perbedaan tersebut, ada kelebihan yang dimiliki obligasi, yaitu keamanan. Ketika perusahaan bangkrut, pemberi pinjaman atau pemegang obligasi akan didahulukan dari pemilik aset perusahaan.

 

Pemegang obligasi akan menjadi yang pertama dalam hal pembayaran. Dalam beberapa kasus terburuk, setidaknya pemegang obligasi akan mendapatkan uang mereka kembali, meskipun tidak sepenuhnya. Sementara itu, pemegang saham berisiko kehilangan semua uang yang diinvestasikan.

 

Jika Anda membeli obligasi pemerintah, jelas keamanan investasi Anda akan lebih terjamin. Karena pemerintah berutang langsung kepada Anda. Dengan demikian, dapat dipastikan uang yang dipinjam akan dilunasi sesuai kesepakatan awal bersamaan dengan pelaksanaannya.

 

  1. Pendapatan obligasi memberikan pendapatan tetap

Dalam hal berinvestasi, ada kalanya investor mencari alat investasi dengan return yang dapat diprediksi. Contoh sarana investasi yang dapat memberikan manfaat tersebut adalah obligasi.

 

Pada awal pembelian obligasi, Anda sebagai investor dapat melihat jumlah kupon yang dikirimkan. Di dunia obligasi, kupon adalah istilah untuk suku bunga. Kupon ini biasanya dibayarkan dalam jangka waktu tertentu, bisa setiap tiga bulan atau setiap enam bulan. Karena jumlah dan waktu pembayaran manfaat telah ditentukan sebelumnya, bonus dapat digunakan sebagai sumber pendapatan yang stabil.

 

  1. Manfaat obligasi cocok untuk diversifikasi portofolio

Seperti disebutkan di atas, ketika berinvestasi, Anda perlu melakukan diversifikasi. Anda dapat menginvestasikan uang Anda di berbagai alat investasi untuk meningkatkan keuntungan Anda. Dengan cara ini, tujuan investasi Anda akan tercapai.

 

Selanjutnya, adanya diversifikasi dapat mengurangi risiko investasi yang mungkin terjadi. Misalnya, ketika Anda berinvestasi di saham. Ekuitas memberikan pengembalian yang tinggi, tetapi juga risiko yang menyertainya. Hal ini dikarenakan harga saham cenderung fluktuatif dan sulit diprediksi.

 

Tidak jarang harga saham turun dari waktu ke waktu dan total aset Anda turun. Di sinilah bonus masuk. Karena memiliki return yang stabil dan dapat diprediksi, diversifikasi dengan obligasi dapat mengurangi risiko keuangan yang dapat terjadi.

 

  1. Bunga obligasi lebih tinggi dari bunga tabungan bank

Ada baiknya membiasakan menabung sejak dini. Dengan menabung, Anda dapat mempersiapkan diri ketika terjadi kesalahan. Anda juga bisa mewujudkan impian Anda.

 

Hanya saja tabungan di bank tidak akan terbayar. Bunga sangat rendah. Selain itu, nilai uang pada umumnya akan menurun akibat dampak inflasi setiap tahunnya.

 

Bahkan, Anda bisa berinvestasi dengan menyimpan deposito di bank. Selanjutnya, deposito merupakan investasi yang memiliki risiko minimal. Namun, besaran bunga simpanan yang diberikan bank umumnya lebih rendah daripada bunga obligasi.

 

Jika Anda menginginkan investasi yang memiliki risiko minimal tetapi memberikan pengembalian yang cukup menguntungkan, obligasi dianggap lebih baik daripada deposito.

 

  1. Pendapatan obligasi dapat menghasilkan keuntungan modal

Saat membeli obligasi, beberapa investor akan menahannya sampai tanggal jatuh tempo obligasi. Mereka akan mendebit bunga yang masih harus dibayar sampai dengan jatuh tempo kewajiban. Menyimpan bonus sampai akhir tentu tidak buruk.

 

Namun, saat membangun portofolio, ada baiknya mempertimbangkan kemudahan perdagangan alat investasi ini. Juga, perhatikan seberapa menguntungkan prosesnya.

 

Nah, manfaat lain dari obligasi adalah sifatnya yang likuid artinya bisa diperdagangkan. Juga, Anda dapat menjualnya dengan nilai nominal yang lebih tinggi daripada saat Anda membelinya.

 

Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh keuntungan modal, juga dikenal sebagai selisih antara harga bid dan ask.

baca juga bagaimana cara mengatasi reversal bri

 

Namun, Anda juga harus menyadari bahwa tidak semua obligasi bisa dijual dengan mudah. Ada penjualan obligasi yang sulit dijual karena rendahnya bunga di pasar sekunder.