Meski terlihat sama, istilah ini menggambarkan dari dua momen pernyataan kasih sayang yang diungkapkan oleh pasangan yakni lamaran dan tunangan. Namun, perbedaan tunangan dan lamaran ini mudah dilihat dari kesakralannya dan statusnya di mata masayarakat.
Tunangan memiliki sifat informal, sedangkan lamaran bersifat formal. Para prosesi lamaran, pihak mempelai pria akan menanyakan kesiapan pihak wanita untuk menjadi pasangan hidupnya. Prosesi lamaran kerap kali dilangsungkan dengan sentuhan tradisi dan adat tertentu. Sebelum mengetahui perbedaan tunangan dan lamaran, baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu arti dari tunangan dan lamaran.
- Arti Lamaran.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, lamaran atau pinangan adalah permintaan untuk meminang. Jadi, lamaran merpakan proses meminta seseirang untuk menjadi calon mempelainya.
Yang pada umumnya, lamaran digelar dengan mempertemukan dua keluarga. Keluarga laki-laki mendatangi rumah keluarga calon mempelai wanita. Yang bertujuan untuk meminta persetujuan pihak wanita dan keluarganya.
Apabila pihak wanita dan keluarganya menerima pinangan laki-laki tersebut, maka proses lamaran dilanjutkan dengan menentukan hari pernikahan.
- Arti Tunangan.
Tunangan diartikan sebagai proses bertukar cincin. Perhiasan ini sebagai tanda bahwa seseorang telah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah.
Dengan kata lain, pertunangan adalah kesepakatan dua orang untuk menjadi suami istri. Ikatan janji tersebut diwujudkan dalam bentuk cincin.
- Perbedaan Tunangan dan Lamaran.
seperti yang telah banyak orang ketahui bahwa lamaran dan tunangan adalah dua hal yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan ucapan janji dan membuat kesepakatan untuk melangkah ke jenjang pernikahan, kedua momen ini penting untuk dilaksanakan. Berikut adalah perbedaan tunangan dan lamaran.
- Waktu Pelaksanaan.
Tunangan adalah acara untuk membuat kesepatakan antara kedua belah pihak untuk mengikat janji suci. Momen ini tentu dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan lamaran. Tunangan bahkan bisa dilakukan secepatnya meskipun kemungkinan untuk acara lamaran masih sangat lama. Hal ini bertujuan agar masing-masing terikat pada sebuah hubungan.
Berbeda dengan tunangan, momen lamaran dilakukan beberapa waktu sebelum melakukan pernikahan atau akad. Dalam acara tunangan ini pastinya kedua pasangan telah memantapkan hati untuk bersama-sama menlangkah ke pelaminan.
- Keseriusan
Tunangan memiliki kadar keseriusan yang lebih rendah dari pada lamaran. Tunangan masih pada batas penyatuan komitmen antara kedua calon mempelai. Sementara lamaran sudah memasuki ranah yang lebih serius.
Hal tersebut dikarenakan tahap ini sudah disebut meminang seseorang untuk dijadikan pasangan hidup. Ketika pasangan merencakan proses lamaran, biasanya mereka juga sudah merencanakan upacara pernikahan.
- Acara
Lamaran tentunya memiliki kehikmatan yang lebih apabila dibandngkan dengan tunangan. Acara lamaran, pada umumnya sang pria akan didampingin oleh keluargam saudara hingga teman dekat yang mendukung hubungan dari pasangan tersebut.
Dalam hal kesakralan, momen tunangan sebetulnya tidak kalah penting, tuangan ini merupakan ucapan kesepakatan dari pria dan wanita yang menjalani hubungan untuk mengikat satu sama lain. yang biasanya disimbolkan dengan cincin, hingga orang akan tahu bahwa pemakai cincin tersebut telah memiliki hubungan serius.
- Pihak yang Terlibat.
perbedaan tunangan dan lamaran juga dapat dilihat dari siapa yang menghadiri acara tersebut. Orang-orang yang terlibat dalam momen tunangan selain keluarga adalah sahabat atau rekan kerja.
Sementara dalam momen lamaran, justru lebih banyak melibatkan banyak peran. Seperti orang kepercayaan masayarakat, yakni pemuka agama, kepala lingkungan setempat atau lainnya.
- Sifat
Tunangan dianggap sebagai acara yang tidak formal. Hal ini tentu berbeda dengan lamaran yang dipandang sebagai prosesi yang lebih formal dan hikmat.
Maka dari itu, banyak orang yang memilih untuk langsung mengadakan acara lamaran dari pada melewati tunangan terlebih dahulu.