Manfaat dan Doa Saat Teduh Kristen Setiap Pagi Hari

Doa Saat Teduh Kristen, Momen Intim Bersama Tuhan

Doa adalah salah satu contoh bentuk ibadah, dan termasuk dalam bentuk ibadah dalam agama Kristen. Ada beberapa bacaan doa dalam agama Kristen, salah satunya adalah doa saat teduh Kristen.

Dalam pembahasan kali ini akan memberikan informasi mengenai makna doa saat teduh Kristen. Sehingga kita bisa mengoreksi diri kita sendiri, bisa mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan kita dalam melakukan doa saat teduh Kristen tiap pagi hari.

Pengertian Saat Teduh

Saat teduh adalah kegiatan yang dilakukan secara pribadi setiap hari untuk bertemu dan berbicara dengan Tuhan melalui doa dan perenungan akan firman-Nya.
Perjumpaan pribadi dengan Tuhan adalah saat yang sangat penting dalam hubungan
kita dengan-Nya. Melalui saat teduh kita mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan.

Doa Saat Teduh Kristen

Apabila kita terlalu bingung untuk merangkai doa saat teduh Kristen dipagi hari, kita selalu diizinkan untuk berdoa Bapa Kami seperti yang telah diajarkan Tuhan Yesus kepada kita:

“Bapa Kami.

Bapa kami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu.

Datanglah kerajaan-Mu.

Jadilah kehendak-Mu.

Di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya”. Amin.

Manfaat Saat Teduh

  1. Mendengarkan Tuhan Berbicara.

Saat teduh juga membuat kamu lebih peka terhadap suara Tuhan. Setiap hari, tentunya setiap orang butuh ‘makanan rohani’ yaitu firman Tuhan. Ketika hubungan intim dengan Tuhan, maka bisa mendengar suaranya berbicara melalui banyak perantara.

Yang terpenting, Tuhan rindu bertemu denganmu. Saat teduh itu juga memberikan kesempatan pada Tuhan untuk menyampaikan hal-hal besar dalam hidupmu.

  1. Membangun Pesekutuan dengan Tuhan.

Persekutuan menghasilkan keintiman. Keintiman memampukan kita mendengar
suara-Nya dan memahami kehendaknya. (Lukas 10:42; Yesaya 50:4).
Kasih setia dan anugerah-Nya memuaskan hati kita, memberikan gairah dan semangat
dalam mengikut Dia. (Mazmur 90:14).

  1. Untuk Menghabiskan Waktu dengan Tuhan.

Tujuan utama saat teduh adalah untuk menghabiskan waktu dengan Allah dan berkomunikasi dengan-Nya. Manusia diciptakan untuk berhubungan dengan Allah (Pengkhotbah 3:11) jadi disamping unutk memiliki suka cita yang penuh dan menjadi apa yang Allah inginkan, manusia perlu mempererat hubungan itu.

Perbedaan cara melakukannya akan membuat ibadah kita menjadi lebih berarti, mendatangkan kebaikan dan benar-benar menjadi waktu yang berguna.

  1. Saat Teduh Memberikan Kekuatan Baru atas Pergumulan yang Sedang Dialami.

Melalui saat teduh kita bisa memenuhi kebutuhan rohani kita, maka hubungan kita dengan Tuhan akan semakin intim dan hal itu bisa memberikan kekuatan baru untuk kita menghadapi pergumulan.

Karena di saat kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhah, kita akan selalu percaya Tuhan selalu ada disamping kita dan mengandalkan Tuhan setiap menyelesaikan semua masalah yang ada di dalam hidup kita.

  1. Agar Kita Lebih Peka Terhadap Kehendak Tuhan.

Alasan ke lima adalah dengan bersaat teduh secara teratur, maka itu akan membuat kita lebih peka terhadap kehendak Tuhan. Mzm 25:14, “TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya atau maksud-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.”

Hubungan pribadi yang akrab dengan Tuhan akan menimbulkan kepekaan di dalam diri kita terhadap kehendak Tuhan. Kepekaan dan pemahaman akan kehendak Allah akan menghasilkan perubahan sikap dan karakter di dalam kehidupan kita.