Makanan Yang Dapat Membantu Proses Pemulihan Pasca Operasi

Airforceassoc – Makan makanan yang tepat setelah operasi dapat mempercepat proses penyembuhan. Anjuran pola makan setelah pembedahan juga umumnya jenis makanan yang membantu mengurangi pembengkakan, memar, dan peradangan yang sering terjadi akibat proses pembedahan. Oleh karena itu, memantau asupan makanan pasca operasi merupakan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh agar dapat kembali ke rutinitas normalnya.

Berikut beberapa makanan yang baik untuk dimakan setelah operasi:

1. Seafood, telur dan susu sebagai sumber protein

Asam amino dalam protein terlibat langsung dalam proses penyembuhan luka dan regenerasi jaringan. Protein terbaik berasal dari makanan rendah lemak seperti unggas, ikan, kerang, telur, susu rendah lemak, daging tanpa lemak, produk kedelai, polong-polongan, lentil, dan kacang-kacangan lainnya.

2. Biji-bijian, kacang-kacangan dan polong-polongan sebagai sumber karbohidrat

Makanan yang baik setelah operasi adalah yang mengandung karbohidrat. Ini karena karbohidrat adalah sumber energi utama otak dan juga bisa mencegah kerusakan otot. Karbohidrat tinggi serat, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan, sangat bermanfaat karena, menurut The Diet Channel, dapat membantu mencegah sembelit sebagai efek samping umum dari penyakit tersebut. minum pereda nyeri.

3. Minyak zaitun, alpukat sebagai sumber lemak

Lemak sehat tidak hanya memberikan energi, tetapi juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh setelah operasi. Selain itu, lemak sehat juga dapat membantu dalam penyerapan vitamin dalam tubuh. Untuk alasan ini, makanan pasca operasi yang paling direkomendasikan adalah makanan tinggi lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.

4. Wortel, jeruk dan buah beri sebagai sumber vitamin

Vitamin A dan vitamin C sangat penting dikonsumsi setelah operasi karena khasiat penyembuhannya. Vitamin A berasal dari sayuran berwarna jingga tua dan hijau seperti wortel, ubi jalar, kangkung, bayam, dan brokoli. Sedangkan makanan yang kaya vitamin C adalah jeruk, paprika, berry, kentang, tomat, dan melon.

Selain mengonsumsi kedua jenis vitamin yang disebutkan di atas, sangat disarankan juga untuk mengonsumsi vitamin D, E dan K karena berperan penting dalam memulihkan kondisi pasca operasi. Vitamin D mampu mempercepat penyembuhan tulang, Vitamin E berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas, sedangkan Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah.

5. Roti gandum, sereal sebagai sumber mineral

Jenis mineral seperti seng dan besi sangat dibutuhkan untuk penyembuhan luka dan sebagai sumber energi pasca operasi. Makanan pasca operasi yang kaya zat besi dan seng dapat ditemukan di semua jenis daging dan unggas, kacang-kacangan, aprikot, telur, roti gandum, dan biji-bijian.

Selain jenis makanan yang direkomendasikan di atas setelah operasi, minum air putih merupakan hal lain yang tidak kalah pentingnya. The American Cancer Society merekomendasikan untuk mengonsumsi delapan gelas air setiap hari setelah operasi.

Ini karena air mendukung proses metabolisme dan eliminasi tubuh yang dapat menghilangkan racun melalui urine atau keringat. Oleh karena itu, hidrasi berperan penting selama proses penyembuhan.

Referensi:

Tips kesehatan

Penyebab anak susah tidur