Keuntungan Budidaya Ikan Lele

Keuntungan Budidaya Ikan Lele

Airforceassoc – Penangkapan ikan memang menjadi salah satu kegiatan yang paling umum dilakukan masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, ikan lele merupakan jenis ikan yang disukai banyak orang. Selain rasanya yang enak, ikan lele sering dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga tidak heran jika banyak orang yang sangat tertarik dengan ikan lele.

Lele tidak hanya murah dan mudah didapat, tetapi juga mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk tubuh. Dimulai dengan protein, asam amino, asam lemak omega-3, zat besi dan yodium. Selain itu, ikan lele juga mengandung berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh. Seperti vitamin A, D, B6 dan B12. Tidak ada salahnya ikan lele menjadi makanan sehat yang bisa dimakan setiap hari.

Oleh karena itu, budidaya ikan lele merupakan bisnis yang memiliki masa depan. Budidaya ikan lele tentunya bisa laku di pasaran. Tentunya bagi yang berminat pasti bertanya-tanya apa saja manfaat dan cara budidaya ikan lele yang menghasilkan bibit berkualitas.

1. Pasar yang cukup besar

Lele, salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki banyak penggemar. Di pasar sendiri, permintaannya juga tinggi dibanding ikan segar lainnya, seperti mujair dan gurame. Tampaknya hampir setiap sudut Indonesia adalah rumah bagi beragam ikan lele, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran besar.

2. Bibit sangat mudah ditemukan

Faktor ini menjadi salah satu penentu bagi masyarakat yang mengelola perikanan. Benih ikan lele terbilang mudah ditemukan, dan banyak produsen yang menjual benih berkualitas di pasaran. Dengan harga yang tidak terlalu mahal dan yang terpenting terjangkau, Anda berpeluang mendapatkan hasil yang maksimal di kemudian hari dengan harga jual yang lebih tinggi.

3. Tergolong pengobatan yang mudah

Salah satu hal terbaik tentang memelihara ikan lele adalah mereka dapat hidup di mana saja. Dari kolam semen yang tertutup dan keruh hingga kolam tanah liat. Hal ini tentunya membuat perawatan menjadi lebih mudah. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memastikan pasokan makanan yang stabil agar ikan lele tetap hidup sampai panen.

4. Daya tahan yang kuat

Padahal, dalam usaha budidaya lele, kemungkinan gagal atau rugi menjadi faktor yang harus diperhatikan. Budidaya lele sendiri memiliki peluang gagal yang cukup kecil, kenapa? Karena ikan memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap berbagai penyakit.

5. Waktu Panen Cepat

Lele juga dikenal sebagai produk dengan waktu atau periode panen yang cepat. Hanya dalam tiga bulan, Anda dapat memanen ternak besar untuk dijual. Tentunya saat musim panen raya lebih menguntungkan bagi bisnis Anda karena perputaran uang juga lebih cepat.

Pertama, Anda perlu mengebor lubang di bagian bawah ember untuk drainase. Kemudian isi ember dengan air, namun usahakan jangan terlalu penuh agar ikan lele tetap mendapat cukup udara. Biarkan air di dalam ember selama kurang lebih 3 hari.

Kemudian anda bisa langsung memasukkan bibit lele ke dalam ember. Perhatikan bahwa jumlah maksimum benih yang dapat ditampung dalam ember 80 liter adalah 60 benih. Gunakan streamin sebagai penutup ember untuk mencegah lele melompat keluar dari ember nanti. Tempatkan ember di tempat yang cerah.

Untuk 60 ekor ikan lele anda hanya perlu menyiapkan 4 kg pakan dan berikan 3 kali sehari. Satu hal yang perlu diingat adalah ikan lele bersifat nokturnal, jadi Anda juga perlu memberi makan mereka di malam hari. Dengan cara ini ikan lele terhindar dari kelaparan yang dapat mengakibatkan kanibalisme.

Seperti jenis ikan lainnya, lele tidak bisa hidup di lingkungan air yang kotor. Oleh karena itu, usahakan untuk membersihkan ember air secara rutin minimal seminggu sekali agar air tetap bersih.

Sumber:

Berita Riau