5 Alasan Mengapa Sore dan Mocca Menjadi Band Indie Terbaik

Airforceassoc – Musik indie di Indonesia harus diakui sebagai warna baru di telinga kita. Musik mereka tidak pasaran, melodi yang terdengar idealis dan berbeda dari kebanyakan lagu mainstream, hingga lirik yang dalam dan unik menjadi daya tarik tersendiri.

 

Dari sekian banyak band indie yang bermunculan, Sore dan Mocca adalah 2 nama yang harus diakui sebagai nama besar.

 

Apakah Anda setuju bahwa Sore dan Mocca akan selalu menjadi band indie terbaik yang kita miliki? Setujukah kamu kalau 5 hal ini alasannya?

 

  1. Sore and Mocca membawa kita kembali ke musik yang jujur ​​apa adanya. Ketika kita mendengar musik mereka, kita selalu bisa mendengar ketulusan disana

Memilih untuk memperjuangkan jalur musik indie tentu bukan pilihan mainstream di tahun kelahiran kedua band ini. Mocca lahir pada tahun 1997, sementara Sore mulai membuat nama untuk dirinya sendiri pada tahun 2002 – saat industri musik mainstream di bawah naungan label besar masih berjaya.

 

Tentu saja akan lebih mudah jika Sore dan Mocca bergabung dengan label besar dengan strategi pemasaran yang terorganisir dengan baik. Namun, 2 band ini memilih untuk bertarung sendiri. Untuk kejujuran musik yang benar-benar mereka yakini. Ketika Anda mendengarkan musik mereka di mp3 juice, selalu terasa seperti ada kejujuran.

 

  1. Puitis dan berbeda, oleh karena itu Sore memiliki ciri khas di semua liriknya. Lagu bahagia Mocca juga kaya makna, juga menyejukkan telinga

Saat kita mendengar lagu Sore, kita terpeleset ke dimensi lain. Sangat menyenangkan ketika melodi mereka menyentuh telinga. Seolah-olah Anda berada di tengah ladang tebu, angin bertiup dan memberikan rasa damai di dada Anda. Band mana yang memiliki lirik ajaib seperti itu?

 

Mocca memiliki hal yang sama. Lagu-lagunya di stafaband dengan nada upbeat tetap kaya makna. Tengok saja lagu Bundle of Joy yang membuat kita tersenyum saat mendengarnya,

 

Kedua band tidak pernah membuat lirik mereka santai. Semua karyanya tersusun dengan baik.

 

  1. Vokalis Suara Mocca dan Sore tidak perlu dipertanyakan lagi. Tonton mereka bermain dan dengarkan rekamannya – hampir sama!

 

Sementara banyak band mengandalkan sinkronisasi bibir untuk memfasilitasi pertunjukan mereka, Mocca dan Sore bersikeras pada kualitas vokal dan musik yang memang menjadi pemenangnya. Ketika Anda mendengar Arina bernyanyi langsung di atas panggung, Anda mendapatkan pengalaman yang sama seperti mendengarkan CD mereka.

 

Menonton pertunjukan Sore juga tidak akan mengecewakan. Kualitas mereka adalah apa adanya. Tanpa perlu dipoles sana-sini, kualitas vokal dan musiknya tetap mumpuni.

 

  1. Status band indie membuat Sore dan Mocca merasa dekat dengan kami. Mereka seperti kawan, bukan artis biasa

Di setiap penampilannya, Sore dan Mocca diketahui menyapa penggemarnya dengan ringan. Arina kerap mengajak teman-temannya berayun untuk selfie bersama di akhir penampilannya. Kemudian unggah ke akun Instagram Mocca.

 

Di pertunjukan sore kita bisa dengan mudah ikut bernyanyi. Tidak peduli seberapa besar panggung yang mereka mainkan, penampilan Sore selalu terasa pribadi dan dekat.

 

Status mereka sebagai band indie membuat penampilan Mocca dan Sore tidak pernah jauh dari kita. Mereka biasanya bukan artis. Mereka lebih mirip teman kita…

 

  1. Mocca dan Sore mahir mencampur genre yang masih sedikit dikenal di Indonesia. Tapi tetap saja musiknya enak di telinga

Musik “kaya” Mocca dan Sore tidak dapat dibedakan dari berapa banyak pengaruh musik lain yang ada dalam lagu-lagu mereka. Mendengarkan musik Sore, ada sentuhan rock dan folk. Saat Anda mendengarkan musik Mocca, Anda dapat dengan jelas mendengar campuran ayunan dan balada yang membuatnya terdengar berbeda.

 

Musik yang merupakan campuran dari musik Mocca dan Sore ini tidak diterima secara umum sebagai musik di Indonesia. Namun, kemampuan Mocca dan Sore untuk menanganinya membuat musik mereka lebih bisa diterima.